Jumat, 28 Maret 2014

Lirik Lagu Dark Horse - Katy Perry ft. JuicyJ



I knew you were
Aku tahu kau

You were gonna come to me
Kau kan datang menghampiriku

And here you are
Dan di sinilah kini kau berada

But you better choose carefully
Tapi sebaiknya kau pilih dengan hati-hati

'Cause I'm capable of anything
Karena aku bisa lakukan apa saja

Of anything and everything
Lakukan apa saja


Make me your Aphrodite
Jadikan aku aproditmu

Make me your one and only
Jadikan aku kekasihmu

Don't make me your enemy, your enemy, your enemy
Jangan jadikan aku musuhmu, musuhmu, musuhmu


III
So you wanna play with magic
Jadi kau ingin bermain sulap

Boy, you should know whatcha falling for
Boy, kau harus tahu apa yang akan kau gilai

Baby do you dare to do this
Kasih, apakah kau berani

Cause I'm coming atcha like a dark horse
Karena aku kan datang padamu bak kuda hitam

Are you ready for, ready for
Apakah kau siap, siap hadapi

A perfect storm, perfect storm
Badai yang sempurna, badai yang sempurna

Cause once you're mine, once you're mine
Karena begitu kau jadi milikku, begitu kau jadi milikku

There's no going back
Takkan ada jalan kembali


Mark my words
Camkanlah kata-kataku

This love will make you levitate
Cinta ini kan membuatmu melayang

Like a bird
Seperti burung

Like a bird without a cage
Seperti burung tanpa sangkar

But down to earth
Tapi tetap menyentuh bumi

If you choose to walk away, don't walk away
Jika kau memilih untuk pergi, janganlah pergi


It's in the palm of your hand now baby
Semuanya di telapak tanganmu, kasih

It's a yes or no, no maybe
Ya atau tidak, jangan mungkin

So just be sure before you give it up to me
Maka yakinlah sebelum kau menyerah padaku

Up to me, give it up to me
Padaku, menyerah padaku


Back to III

[Juicy J - Rap Verse]
She's a beast
Dia itu buas

I call her Karma
Kusebut dia karma

She eat your heart out
Dia mengunyah habis hatimu

Like Jeffrey Dahmer
Seperti Jeffrey Dahmer

Be careful
Hati-hatilah

Try not to lead her on
Cobalah jangan menggodanya

Shawty's heart was on steroids
Hatinya steroid

Cause her love was so strong
Karena cintanya begitu kuat

You may fall in love
Kau kan jatuh cinta

When you meet her
Saat kau berjumpa dengannya

If you get the chance you better keep her
Jika ada kesempatan sebaiknya milikilah dia

She swears by it but if you break her heart
Dia bersumpah setia, tapi jika kau lukai hatinya

She turn cold as a freezer
Dia kan jadi dingin seperti kulkas

That fairy tale ending with a knight in shining armor
Dongeng itu berakhir dengan ksatria kenakan baju besi berkilau

She can be my Sleeping Beauty
Dia bisa jadi Putri Tidurku

I'm gon' put her in a coma
Kan kubuat dia koma

Woo!
Damn I think I love her
Kurasa aku cinta dia

Shawty so bad
Sangat mencintaimu

I'm sprung and I don't care
Aku terobsesi dan aku tak peduli

She got me like a roller coaster
Dia membuatku seperti roller coaster

Turn the bedroom into a fair
Menyulap kamar jadi bak pasar malap

Her love is like a drug
Cintanya seperti obat bius

I was tryna hit it and quit it
Kucoba tuk sembuh darinya

But lil'mama so dope
Tapi dia sungguh membuat kecanduan

I messed around and got addicted
Aku kacau dan jadi kecanduan


Back to III

Kamis, 27 Maret 2014

Sejarah singkat BPUPKI dan PPKI

1. Pembentukan Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia/ BPUPKI
Pada tanggal 1 Maret 1945 panglima tentara ke-16 Letnan Jenderal Kumakichi Harada mengumumkan dibentuknya suatu Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia atau disebut Dokuritsu Junbi Cosakai. Tujuan pembentukan BPUPKI adalah untuk mempelajari dan menyelidiki hal-hal penting yang berhubungan dengan segi politik, ekonomi, dan tata pemerintahan yang dibutuhkan dalam usaha pembentukan negara merdeka Indonesia.

Pengangkatan anggota BPUPKI yang berjumlah 67 orang diumumkan pada tanggal 29 April 1945. Sebagai ketua BPUPKI adalah dr. Rajiman Wedyodiningrat, sebagai wakil ketua diangkat dua orang, yaitu R.P Suroso dan orang Jepang yang bernama Ichibangase. Upacara peresmian BPUPKI dilaksanaklan pada tanggal 28 Mei 1945 dihadiri oleh seluruh anggota dan dua pembesar Jepang yaitu Jenderal Itagaki (Panglima Tentara Wilayah ke-7 yang bermarkas di Singapura dan membawahi tentara-tentara yang bertugas di Indonesia) dan Panglima tentara ke-16 yang baruyaitu Letnan Jenderal Nagano. Sidang-sidang yang dilaksanakan BPUPKI.

a. Sidang I (29 Mei -1 Juni 1945)
Hasil sidang I ini yaitu membahas rumusan dasar filsafat bagi negara Indonesia merdeka. Pada tanggal 29 Mei 1945 Mr. Muh. Yamin mengusulkan lima asas dan dasar negara Indonesia. Pada tanggal 1 Juni 1945 Ir. Sokarno mengucapkan pidato tentang lima asas yang dikenal dengan istilah Pancasila.

Pada tanggal 22 Juni 1945, sembilan orang anggota yaitu Ir. Sukarno, Drs. Moh. Hatta, Moh. Yamin, Ahmad Subarjo, A.A. Maramis, Abdulkahar Muzakir, Wachid Hasyim, Agus Salim dan Abikusno Cokrosuyoso membentuk panitia kecil yang merumuskan asas dan tujuan negara Indonesia merdeka. Rumusan itu dikenal dengan nama Piagam Jakarta yang kelak setelah mengalami sedikit perubahan ketika dijadikan Pembukaan UUD 1945.

b. Sidang II (10-17 Juli 1945)
Sidang BPUPKI ke-2 ini merupakan kelanjutan sidang panitia kecil. Hasil sidang yaitu membahas rancangan hukum dasar yang nantinya setelah Indonesia merdeka disahkan menjadi UUD 1945.


2. Pembentukan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia/PPKI

Pada tanggal 7 Agustus 1945 BPUPKI dibubarkan dan diganti dengan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) atau disebut Dokuritsu Junbi Inkai yang diketuai Ir. Sukarno dan Moh. Hatta sebagai wakilnya. Pembentukan PPKI sebagai akibat dari bayangan kekalahan Jepang, karena pada tanggal 6 Agustus 1945 kota Hiroshima dibom oleh Sekutu.

Lebih-lebih setelah tanggal 9 Agustus 1945 kota Nagasaki dibom oleh Sekutu lagi. Dalam situasi demikian tiga pemimpin Indonesia yaitu Ir. Sukarno, Moh. Hatta dan dr. Rajiman Wedyodiningrat dipanggil ke Dalath, Vietnam Selatan oleh Marsekal Darat Terauchi. Ia menyampaikan keputusan pemerintah Jepang untuk memberikan kemerdekaan kepada Indonesia. Pelaksaaannya setelah persiapan selesai. Wilayah Indonesia yaitu meliputi seluruh Hindia-Belanda.

Akhirnya Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu pada tanggal 15 Agustus 1945, dengan demikian berakhirlah Perang Pasifik. Bersamaan itu pula ketiga pemimpin yang pergi ke Dalath telah kembali ke tanah air.